Content
September 1995, Volume 43
- 205-229 Perubahan Kependudukan Menyongsong Abad ke-21
by Prijono Tjiptoherljanto - 231-250 Standard-Error Correction in the Two-Stage Conditional Logit
by Ari Kuncoro - 251-284 Analisis Efisiensi Perbankan Indonesia: Metode Pengukuran Fungsi Biaya Frontier
by Tbia Jasmina & Miranda S. Goeltom
December 1994, Volume 42
- 395-402 Demokrasi dalam Masyarakat Tradisional Jawa
by Prijono Tjiptoherijanto & Yumiko M. Prijono
Januari 1994, Volume 42
- 1-56 Tinjauan Triwulanan Perekonomian Indonesia
by Moh. Ihsan Mahyudin & Faisal H. Basri & T.M. Arief Machmud - 83-97 Keberadaan PP-3/1983 dan Tuntutan Perubahan Manajemen BUMN dalam Menghadapi Globalisasi Ekonomi
by I Ketut Marjana - 99-120 Analisis Permintaan Pangan: Bukti Empiris Teori Rumah Tangga Pertanian
by M. Husein Sawit - 199402 Including the ENvirontment : Explaining the Dynamic of Intensive Land-Use Practise
by Bustanul Arifin
Desember 1994, Volume 42
- 323-354 Tinjauan Triwulanan Perekonomian Indonesia
by Edison Hulu - 355-372 Subcontracting in Small Scale Industry Clusters; the Case of the Copper Industry of Tumang Indonesia
by Prapto Yuwono Supramono & Piet Rietveld - 373-394 Manfaat Relatif Program Kesehatan Melalui Posyandu: Sebuah Pengujian Terhadap Tingkah Laku Gizi
by Elfindri
September 1994, Volume 42
- 211-234 Tinjauan Triwulanan Perekonomian Indonesia
by Faisal H. Basri & Mohamad Ikhsan & T.M. Arief Machmud - 235-262 Catatan dari Pergulatan Kebijakan Ekonomi di Indonesia: Sebuah Upaya Merambah Pemikiran Richard Robison
by Muhammad Chatib Basri - 263-294 Dampak Deregulasi terhadap Industri Perbankan: Pendekatan Teori Organisasi Industri
by T.M Arief Mahmud - 295-324 Indonesia's External Balance: An Exercise of Resource Gap Approach 1993/94 -1999/2000
by Onny Noyorono Komara Djaja
Juni 1994, Volume 42
- 121-148 Tinjauan Triwulanan Perekonomian Indonesia
by Mohamad Ikhsan & Faisal H. Basri & T.M. Arief Machmud - 149-172 Strategi Pengoptimisasi Pertumbuhan Ekonomi Memakai Model Multi-Sektor Dinamis
by Edison Hulu - 173-190 A Cross Province Study on The Importance of Small-Scale Industries in Indonesia
by Tulus Tambunan - 191-210 Alokasi Sumberdaya Lahan untuk Pengembangan Usahatani Buah-Buahan di Dataran Rendah Das Brantas Hulu
by F. Kasijadi
Juni 1993, Volume 41
- 163-198 Hipotesis Ekspektasi Rasional Konsep Dasar, Urgensi, dan Relevansi Kebijakan
by Irsan Azhary Saleh - 199-198 Macroeconomic Policy and Export Promotion : A Case of Indonesia in The Context of Asean
by Prijono Tjiptoherijanto - 211-226 The Spatial Distribution of Manufacturing Industries: An Analysis of Central Java
by Piet Rietveld & Daniel D. Kameo - 227-250 Privatisasi dan Efisiensi: Teori dan Kenyataan Empiris
by Mahmud Thoha
Maret 1993, Volume 41
- 1-46 Tinjauan Triwulanan Perekonomian Indonesia
by DorodjatunKuntjoro-Jakti & Mohamad Ikhsan Mahyuddin & Muhammad Chatib Basri - 47-74 Pengujian Separability dan Penentuan Bentuk Fungsi daiam Sub-sektor Industri Manufaktur Indonesia
by Ridwan A.C. Irawan - 75-90 Application of Optimization methods: The Case of Local Transmigration
by Bustanul Arifin - 91-110 Identifikasi Sumber Peningkatan Output Sektor industri di indonesia
by Edison Hulu - 113-119 Komentar atas "Perkembangan Terbaru Teori Perdagangan Internasional"
by I Ketut Nehen & Faisal H. Basri - 121-162 Tinjauan Triwulanan Perekonomian Indonesia
by Darmin Nasution & Mohamad Ikhsan Mahyuddin & Muhammad Chatib Basri
Desember 1993, Volume 41
- 359-408 Perkembangan Upah Minimum dan Pasar Kerja
by Prijono Tjiptoherijanto - 359-408 Tinjauan Tahunan Perekonomian Indonesia
by Mohamad Ikhsan & Faisal H. Basri - 359-408 Income and Employment Impacts of Indonesian Agricultural Sectors
by Masdjidin Siregar - 441-459 Irian Jaya dalam Perspektif Pembangunan Ekonomi Nasional dan Daerah
by Mubariq Ahmad
September 1993, Volume 41
- 251-294 Tinjauan Triwulanan Perekonomian Indonesia
by Mohamad Ikhsan & Faisal H. Basri & Muh. Chatib Basri - 295-318 Pengembangan Pola Bantuan Daerah dalam Repelita VI (Pembangunan Jangka Panjang Tahap II)
by Susiyati B. Hirawan - 319-332 Three Decades of Agricultural Growth in Indonesia: The Role of Land-use Intensification
by Bustanul Arifin - 333-346 'Local Linkages' of Rural Small-scale Industries: Some Empirical Finding
by Tulus Tambunan - 347-358 Analisis Ekonomi Perbandingan Sistim Bagi Hasil Usaha Ternak Sapi Potong Pola PIR dengan Pola Gaduhan Tradisional di Propinsi Bali
by Pantjar Simatupang & Erizal Jamal & M.H. Togatorop
Desember 1992, Volume 40
- 311-364 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Mohamad Ikhsan & Muh. Chatib Basri - 365-392 Econometric Evidence of the Effects of Financiai Reforms on Firms' Financing and investment Behavior
by Miranda Gultom-Siregar - 393-413 Derivasi Fungsi Biaya yang Konsisten dengan Fungsi Produksi Translog
by I Gusti Ngurah Agung & N. Haidy A. Pasay - 413-444 Economic Cooperation in SIJORI Growth Triangle: An Indonesian Perspective
by Sri M. Indrawati
Juni 1992, Volume 40
- 69-106 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Mohamad Ikhsan & Muh. Chatib Basri - 107-134 Pengangguran Tenaga Kerja Terdidik di Indonesia: Penerapan Search Theory
by Jossy R Moeis - 135-146 Institutional Perspective on Natural Resource Issues: Lessons from Public Irrigation System
by Bustanul Arifin - 147-163 Kinerja Hubimgan Ekonomi Indonesia-Jepang Berdasarkan Analisa Bilateral Input-Output
by Edison Hulu
September 1992, Volume 40
- 165-196 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Mohamad Ikhsan & Muh. Chatib Basri - 197-218 A Simple General System of Equations In Economic Growth Theory: the Relevant Case of Deterministic Models for Indonesia
by Irsan Azhary Saleh - 219-246 Perkembangan Terbaru Teori Perdagangan Internasional
by Faisal H. Basri - 247-278 Distributional Effect of Fiscal Decentralization In Indonesia: An Application of a Linked Econometric-IRSAM Model
by Tirta Hidayat & Destry Damayanti - 279-309 A Cohort Approach of A Dynamic Labor Supply Model for Indonesia: Implications for Tax Policy
by Sri M. Indrawati
Maret 1992, Volume 40
- 1-22 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Mohamad Ikhsan & M.Chatib Basri - 23-32 Trends and Cycles in Economic Time Series: The Case of The Demand for Money in Indonesia
by Insukindro - 33-48 Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap Nilai Tukar Sektor Pertanian: Landasan Teoritis dan Bukti Empiris
by Pantjar Simatupang & Brahmantio isdijoso - 49-68 Land Utilization and Agricultural Development
by Bustanul Arifin
Maret 1991, Volume 39
- 3-18 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Prijono Tjiptoherijanto - 19-50 Matrik Pengganda (MULTIPUER MATRIX) Dalam Kerangka Sistem Neraca Sosial Ekonomi
by Siamet Sutomo - 51-67 Technological Change in Indonesia's Economic Growth
by Bustanul Arifin - 69-93 Perbandingan Tingkat Keakuratan Beberapa Metode Pengestimasi Perubahan Koefisien input-Output
by Edison Hulu
Juni 1991, Volume 39
- 97-112 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Prijono Tjiptoherijanto - 113-150 Social Value of Information and Investment Efficiency in Decentralized Market Systems: an Economic Theorist's Tale for Stock Market in Indonesia
by Irsan Azhary Saleh - 151-162 McKinnon Model of Demand for Money in Developing Economies: A Test for Indonesia
by Tulus Tambunan - 163-187 Transaksi Input-Output Arrtar Daerah Non-Survey untuk Indonesia 1980 dan 1985
by Tulus Tambunan
September 1991, Volume 39
- 191-216 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Suhadi Mangkusuwondo Rahayubudi - 217-236 Proof of the Brouwer Fixed-Point Theorem: A Simple-Calculus Approach
by Irsan Azhary Saleh - 237-258 Deforestasi dan Isu Pemanfaatan Lahan yang Berkelanjutan di Indonesia
by Syahid A. Boenjamin - 259-276 Model Simulation of Exports and Domestic Demand Scenarios: the Case of Indonesia
by Iwan Jaya Azis
Desember 1991, Volume 39
- 277-311 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Dorodjatun Kuntjoro-Jakti & Faisal H. Basri & Mohamad Ikhsan - 313-334 A Study of Decerrtralization Based on the Regional Perspective: the Application of "Analytic Hierarchy Process
by Iwan Jaya Azis - 335-358 An Interregional Social Accounting Matrix for Indonesia: Theoretical Background and Construction
by Tirta Hidayat - 359-394 Investasi Swasta dan Pemerintah; Substitusi alau Komplementer ?: Kasus Indonesia
by M. Chatib Basri & Mohamad Ikhsan
Juni 1990, Volume 38
- 117-140 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Suhadi Mangkusuwondo & Sri Mulyono - 141-159 Analisa Permintaan Bahan Pangan dengan Pendekatan Persamaan Sistem
by Tahlim Sudaryanto & Rosmiyati Sayuti - 161-172 The Monetary Sector in Indonesia : Time Series Properties of the Data and Some Issues of Model Specification
by Insukindro - 173-194 Prospek Perdagangan Karet TSR dan RSS+ Indonesia
by Isang Gonarsyah & Sinung Hendratno - 195-206 Masalah dan Upaya Pengembangan Kehidupan Perekonomian Rakyat di Sumatera Barat
by Rustian Kamaluddin
Maret 1990, Volume 38
- 3-26 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Prijono Tjiptoherijanto - 27-44 Regional Finance In Indonesia : an East Java Case Study
by Anne Booth - 45-73 Perkembangan dan Prospek Pasar Modal di Indonesia
by Marzuki Usman - 75-84 The Effect of the Union on Wage Differential In Indonesia
by Yudo Swasono & Endang Sulistyaningsih - 85-114 The Role of Small-Scale Industry In Indonesia : A General Review
by Tulus Tambunan
September 1990, Volume 38
- 209-228 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia (Triwulan III September 1990)
by Prijono Tjiptoherijanto - 229-241 Ekonomi Indonesia: Pembangunan Dengan Pemerataan Menuju Demokrasi Ekonomi
by Mubyarto - 243-280 Fungsi Produksi Cobb-Douglas Pada industri Semen di Indonesia
by Alfian Lains - 281-305 Small-Scale Industries In Indonesia
by T. Tambunan - 307-311 Berita Seminar (Kongres ISEI XI) Pembangunan Ekonomi Indonesia dalam 25 Tahun Mendatang
by Prijono Tjiptoherijanto
Desember 1990, Volume 38
- 315-331 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Prijono Tjiptoherijanto - 333-346 Cara Sederhana Untuk Menaksir Fungsi Produksi Cobb-Douglas Dengan Menggunakan Metode Agregasi Houthakker
by Boediono - 347-357 Penurunan Data Bulanan dari Data Tahunan
by Insukindro - 359-383 A Multiplier Model of Money Stock Control for Indonesia
by Perry Warjiyo
September 1989, Volume 37
- 297-329 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia Abstract : Membaiknya perekonomian di negara-negara industri sejak tahun 1982 ditandai oleh pertumbuhan ekonomi yang lebih mantap di mana pertumbuhan ekonomi dunia tahun 1988 mencapai 4% dibandingkan dengan 3,3% dalam tahun 1987. Pertumbuhan tersebut berlangsung agak lama (yang merupakan recovery terpanjang sejak P.D. II), namun masih terdapat hal-hal yang kurang menggembirakan yaitu: (a) meningkatnya suku bunga, (b) menurunnya harga-harga komoditi, (c) perubahan serta berfluktuasinya nilai tukar, (d) munculnya krisis hutang di negara-negara berkembang dan (e) rubuhnya mekanisme lalu lintas modal terutama dari sector non public ke negara-negara berkembang serta berbaliknya arus dana ke negara-negara industry terutama ke Amerika Serikat
by Riyanto - 331-354 Key Sectors and Key Coefficients In the Indonesian Economy 1975-1985 Abstract : Konsep "sektor kunci" seringkali digunakan untuk menentukan sektor-sektor mana yang dianggap dapat mendorong perekonomian suatu negara. Walaupun demikian pendekatan ini masih sering diperdebatkan, baik dalam hal konsep, maupun identifikasi dan pengukuran dari konsep tersebut. Tulisan ini mencoba untuk menguraikan berbagai macam pendekatan untuk menentukan sektor kunci, kemudian melalui metode Hirschman Rasmussen dicoba untuk melihat perubahan struktural perekonomian Indonesia dengan menggunakan tabel Input Output tahun 1975-1985 Dari hasil perhitungan, sektor yang mempunyai keterkaitan kebelakang yang tinggi, baik untuk output maupun pendapatan adalah industry makanan, minuman dan tembakau. Adapun sektor kunci untuk setiap tahunnya baik dari segi output maupun pendapatan adalah sektor Rumah Makan dan Hotel. Di samping itu dilakukan pula beberapa analisa dengan menggunakan pendekatan key coefficient dan field of influence dengan menggunakan data yang sama
by Hera Susanti & Geoffrey JD Hewings - 355-378 Efficiency of Insurance Industry in ASEAN Abstract : Studi yang pemah dilakukan oleh PBB tahun 1970 mengenai kerjasama ekonomi . di ASEAN melaporkan bahwa terdapat terlalu banyak perusahaan kecil domestik dalam industri asuransi di wilayah ini. Topik ini pula, khususnya dalam general (non-life) insurance telah pula dijadikan bahan diskusi dalam kongres asuransi asia timur. Hal ini menunjukkan adanya keinginan yang kuat untuk memperbesar skala usaha di bidang perasuransian. Akan tetapi aturan-aturan yang dibuat oleh badan yang membawahi bidang asuransi dinegara-negara ASEAN selain mendorong tumbuhnya perusahaan asuransi yang besar juga memberikan proteksi terhadap kelangsungan hidup perusahaan asuransi kecil. Tulisan ini mendiskusikan perlunya meningkatkan skala perusahaan dan mencoba memperkirakan skala industry minimum yang efisien pada industry asuransi ASEAN serta usulan untuk meningkatkan skala tersebut. Pembahasan meliputi skala ekonomis untuk industry asuransi (life dan non life) di ASEAN dan tindakan-tindakan yang diambil oleh masing-masing pemerintahan di ASEAN di bidang perasuransian ini khususnya yang terkait dengan skala usaha
by I Ketut Nehen - 379-392 Poverty Trend in Indonesia 1970-1987 Abstract : Banyak studi telah menyafikan angka-angka yang dapat merefleksikan tingkat kemiskinan. Akan tetapi studi studi tersebut pada umumnya menggunakan ukuran tingkat kemiskinan yang tidak sensitif terhadap penurunan pendapatan penduduk miskin, atau tidak sensitif terhadap transfer pendapatan di atara kelompok miskin atau tak tergantung kepada banyaknya mereka yang tergolong miskin. Ukuran tersebut adalah persentase penduduk miskin (H) dan berbagai ukuran tingkat kemiskinan yang berdasarkan "kesenjangan kemiskinan" (poverty gap). Tulisan ini menyajikan nilai dari ukuran-ukuran tingkat kemiskinan yang lebih Mutakhir yang tidak mempunyai kelemahan-kelemahan seperti yang dimiliki oleh ukuran-ukuran "tradisional” tersebut. Terlihat bahwa diukur dari berbagai ukuran tersebut tingkat kemiskinan selama periode 1970-1987 mengalami penurunan Hal ini juga didukung oleh hubungananegatif antara tingkat kemiskinan dan tingkat pendapatan yang diperoleh dari analis I regresi Dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut telah diikuti oleh penurunan tingkat kemiskinan. Akan tetapi kesimpulan di atas adalah kesimpulan agregat, yang dapat saja terjadi bersama-sama dengan adanya pemiskinan di beberapa kelompok penduduk Tambahan pula, jelas bahwa penemuan di atas sangat tergantung kepada keabsahan data dan garis kemiskinan yang digunakan. Kedua isu tersebut sangat penting dan tidak dikaji dalam tulisan ini
by Abuzar Asra
Juni 1989, Volume 37
- 151-190 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Jusdy Achmad - 191-218 The Economic and Social Dimensions of Regional Development in Indonesia
by Hal Hill & Catharina Williams - 219-244 Program Non Linier Abstract : The objective of this paper is to introduce the optimization of multivariate function with the emphasis on linear programing. The presentation of cases is aimed showing the importance of this wide and difficult topic. Next the role of Kuhn-Tucker technique to improve Lagrange Multiplier approach to solve optimization with inequalities constraint will be discussed. Some way to studies Kuhn-Tucker methods easily, will be treated briefly. Further some illustration of the weakness of the Simplex method to solve Non-linear Programing will be high lighted. This paper will end with the treatment of some inefficiency of Kuhn-Tucker method to solve the Non-linear Programing
by Sri Mulyono - 245-267 An Input - Output Model for Measuring Economic Impact of Irrigation In Indonesia : An Alternative Approach Abstract : Maksud utama makalah ini adalah untuk mencoba menunjukkan suatu alternatif model evaluasi investasi irigasi dengan menggunakan Input-Output (I-O) model untuk suatu proyek irigasi yang mengairi area yang relatif luas (large irrigation command area). Efek langsung dan tidak langsung dari investasi dianalisa dan dtelusuri melalui berbagai sector atau industry menggunakan variable aggregate pendapatan dan tenaga kerja. Dampak investasi dapat dihitung melalui dampak pengganda ("direct, indirect and multiplier effect”). Model ini mempunyai kegunaan pada perencanaan pembangunan suatu daerah. Di dalam pembahasan telah ditunjukkan kelebihan pengganda dalam I-O model yang sebenarnya dapat diturunkan dari kombinasi hubungan pengganda dari Keynes dan Tiebout yakni pengganda berdasarkan ekspor. Akhirnya ditunjukkan model I-O dapat digunakan untuk menganalisa dampak investasi suatu daerah
by Mangara Tambunan - 269-294 Perkembangan Studi Ekonomi Aglomerasi dan Implikasinya Bagi Perkembangan Perkotaan di Indonesia Abstract : he literatures discussed here are part of considerable works on agglomeration economies. This paper presents the literatures on agglo meration economies theoretically as well as empirically. The focus is mainly on localization economies, which is external to the firm but internal to the industry in a location, and urbanization economies which is external to the industry but internal to urban area. Several theoretical models based on city size theory are discussed in order to give the readers an insight about how to incorporate economies of agglomeration in the model. Meanwhile, several production function: as a popular method in empirical studies measuring economies of agglo meration are presented, including the form of estimation functions. This paper also reviews the studies in Indonesia related with areffort to explain, the causes of industrial concentration. Finally a brief discussion in the last part of the paper tries to find the implications of the studies on urban development in Indonesia
by Umar Juoro
Desember 1989, Volume 37
- 399-443 Tinjauan Tiwulan Perekonomian Indonesia Abstract : Tinjauan triwuian ini dimaksudkan sebagai review perkembangan perekonomian Indonesia selama tahun 1989. Pembahasan ini dimulai dengan mengamati perkembangan perekonomian dunia, kemudian diikuti dengan tinjauan terhadap perkembangan perekonomian Indonesia. Fokus pengamatan perekonomian Indonesia dalam edisi ini adalah menyoroti perkembangan sektor riil, moneter dan sektor luar negeri (perdagangan internasional, neraca pembayaran dan hutang luar negeri)
by Moh. Arsjad Anwar & Moh. Ikhsan - 445-464 Perspektif Ekonomi Institusi dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Abstract : Market mechanism is heiieved as an ideai system to solve many aspect of economic behaviour. In fact, according to institutional economist, the system depend on institution on which consumers and producer based their behaviour. So any institutional change very posibie will change their behaviour. This paper describe institutional impact analysis on performance in resource and environmental economics. Because institutional impact analysis based on individual interdependence, so the impact of institutional change depend on the characteristic of commodities observed, such as its incompatibility, high exclusion cost etc
by Agus Pakpahan - 465-469 The Economic and Social Dimensions of Regional Development In Indonesia : A Comment Abstract : It was interesting indeed to read Hill and Williams' article on the Economic and Social Dimensions of Regional Development in Indonesia, (EKI, vol. 37, No. 2). However, the main weakness of the article, as mentioned by the outhors is that it merely tried ". . . to indentify trends and patterns, rather than to explain them." As far as indentifying trends and patterns is concerned there is nothing new in the findings of the aouthors. To a certain extent, the article merely repeated what 1 have done fourteen years ago; either in terms of methodology or the findings. The addition of the social dimensions in the article, to the economic per capita Regional GDP, seems to me, has been forced; without any good reason at all. A more appropriate measure to capture the regional social disparity is perhaps the Physical Quality of Life Index (PQLI) developed by Morris in 1979
by Hendra Esmara - 465-469 Reply Abstract : We are delighted that our study of regional development in Indonesia (Hill and Williams, 1989) prompted another contribution on this important subject by Professor Hendra Esmara, the pioneer of serious analysis of regional development patterns and inequality in Indonesia (Esmara, 1975)
by Hal Hill & Catharina William - 475-497 Fertilizer Response In Indonesian Agriculture Abstract : Sejak beberapa tahun yang lalu Indonesia telah mulai dengan kebijakan deregulasi. Salah satu tindakan yang dilaksanakan di sektor pertanian adalah penghapusan subsidi untuk pestisida/insektisida dan pengurangan subsidi untuk pupuk. Namun ternyata anggaran untuk subsidi pupuk masih cukup tinggi. Dalam makalah ini effisiensi subsidi pupuk ditinjau kembali untuk beberapa komoditas pangan di propinsi yang mempunyai produksi terbesar di Indonesia. Untuk analisa, digunakan dua sumber data yaitu data rangkai-masa dan data experimen lapangat (field trials). Hasil pokok yang diperoleh adalah: (I) penghapusan subsidi pupuk tidak akan mempengaruhi swasembada pangan dan (2) akan mendorong petani untuk menggunakan pupuk lebih effektip (tepat) serta (3) harga TSP dan KCl disarankan untuk naik lebih besar dari pada hargi Urea dan ZA karena bahan bakunya mempakan komoditas impor
by Klaus Altemeier & Paul Heytens & Nuryanto Daris & Wenny Astuti & Suprapti - 475-499 The Impact of Removing Fertilizer Subsidy on Farm Income and Total Rice Production : A General Equilibrium Approach Abstract : Sampai saat ini penelitian ekonomi pertanian pada umumnya masih dilakukan melalui analisa yang sangat sederhana (analisa parsial). Akibatnya, "linkages" antara sektor pertanian dengan sektor lainnya sering diabaikan. Hal ini sudah barang tentu akan berpengaruh terhadap ketelitian suatu studi. Lebih lanjut dengan semakin kompleknya system perekonomian Indonesia dan banyaknya variable ekonomi yang saling berkaitan dengan instrument kebijakan, maka sudah saatnya kita perlu memikirkan dan menerapkan suatu metode yang cukup representative untuk menganalisa persoalan yang komplek tersebut
by Ato Suprapto
Maret 1989, Volume 37
- 3-48 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Mary Pangestu & Threesye Oscarita M - 49-81 Fungsi Permintaan BBM Versi Model Rotterdam di Indonesia Selama Pemerintahan Orde Baru
by Alfian Lains - 83-113 Pelarian Modal dari Indonesia : Estimasi dan Masalahnya
by Moh. Ikhsan Mahyuddin - 115-126 Dynamic Specification Applicable to The Indonesian Monetary Sector: A Review
by Insukindro - 127-144 Pengembangan Teknologi di Sektor Industri
by Soewito
Juni 1988, Volume 36
- 133-162 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Rijanto - 163-189 Macroeconomic Impacts on Indonesian Agricultural Exports
by Kaman Nainggolan - 191-208 The Deregulation Package of December 24,1987 and Its Impact on the Indonesian Capital Market
by Barli Halim - 209-224 The Distributional Impacts of Economic Growth : Comments on the Common Approach
by Abuzar Asra
Maret 1988, Volume 36
- 3-44 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Sumarno Surono & Syahid A Boenjamin & Moh Ikhsan - 45-64 Beberapa Aspek Pendekatan dan Kebijaksanaan Makro Dalam Struktur Ekonomi yang Berubah
by J. Sudradjad Djiwandono - 65-86 Sebuah Model Pemasokan (Supply) dan Ekonomi Minyak dan Gas Bumi untuk Indonesia
by Widjajono Partowidagdo - 87-110 Analisa Kebijaksanaan : Latar Belakang, Metodologi, Teknik, dan Aplikasinya Dalam Pembangunan
by Mustopadidjaya AR - 111-130 Supply Parameters for Indonesian Agricultural Policy Analysis
by Klaus Altemeier & Steven R. Tabor & Bambang Adinugroho
Desember 1988, Volume 36
- 321-361 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Karyaman Mochtar & Mohamad Ikhsan Mahyuddin & Faisal H. Basri - 363-373 Konsumsi Makanan Jadi Rumah Tangga Pedesaan Jawa Barat
by Achmad Suryana & Achmad Djauhari - 375-400 Prospect of Shrimp Fisheries Industry in Indonesia
by Bambang Edi Priyono - 401-415 Pengembangan Kota Sekunder Dalam Rangka Pembangunan Daerah : Kasus Kotamadya Padang Panjang
by Rustian Kamaluddin
September 1988, Volume 36
- 227-254 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Faisal H. Basri - 255-290 Peranan Jasa Perhubungan Terhadap Perdagangan Dalam Negeri dan Perdagangan Luar Negeri
by Soeheroe Tjokro-Prajitno - 291-308 AHP Suatu Metode Baru yang Serba Guna
by Sri Mulyono - 309-317 The Structure and Behaviour of Demand for Rubber: The Indonesian Case
by Rajindar K. Koshal & Khosrow Doroodian
1987, Volume 35
- 3-32 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Prijono Tjiptoherijanto & Sumarno Surono & Sulastri Sumarno & Djuhari Wirakartakusumah & Secha Alatas - 33-60 Response of Indonesian Palm Oil Trade on Exogenous Changes and Policy Alternatives
by Achmad Suryana - 61-72 Neutrality, Independence and Duality
by Yasumi Matsumoto - 73-104 Substitusi Ekspor Komoditi Tradisional: Kasus Pengembangan Ekspor Rotan Hasil Industri Indonesia
by Tawang Alun - 105-127 Studi Perbandingan Kebijaksanaan Imbal Beli
by T.A.M Simatupang - 131-172 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Bambang Triyoso - 173-210 Sumber Energi dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah
by Bambang Triyoso - 211-237 Distribusi Pendapatan dan Pola Pengeluaran Rumah Tangga : Pengamatan Berdasarkan SNSE Indonesia 1975 dan 1980
by Slamet Sutomo & Nina Suri Sulistini - 239-246 Supply Response for Rice in Java Empirical Evidence
by Kaman Nainggolan & Ato Suprapto - 249-288 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Riyanto - 289-321 Population Redistribution Policies : What Indonesia Can Learn from Other Countries Experiences
by Mustopadidjaja A.R - 323-345 Tabel Input-Output Regional ; Kegunaan dan Cara Penyusunannya
by Marsudi Djojodipuro & Susatio Sudigno - 347-365 Apakah Pasar Modal Indonesia Lesu
by Barli Halim - 369-402 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Arief Djanin - 369-402 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Arief Djanin - 403-414 Perundingan Uruguay : Sisi Pandang Indonesia
by Suhadi Mangkusuwono & Hatanto Reksodiputro - 437-450 Dekomposisi Effek Perubahan Harga Beras di Indonesia : Effek Substitusi dan Pendapatan
by Alfian Lains - 451-459 Regional Income Disparities in Indonesia: A Comment
by Daniel Kameo & Piet Rietveld - 461-462 Regional Income Disparities in Indonesia Reply
by J.S. Uppal & Piet Rietveld
1986, Volume 34
- 3-39 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Nartanto & Susijati B. Hirawan & Tawang Alun - 41-70 The Indonesian Tax Structure
by J.S. Uppal - 71-88 ZBB, Teori dan Implikasi Praktis
by Dr. Mustopadidjaja AR. - 89-120 Analisa Tentang Keuangan Daerah Indonesia
by Susijati B. Hirawan - 121-131 Hubungan Pembangunan Kesehatan dengan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi
by Prijono Tjiptoherijanto - 135-180 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Rustian Kamaluddin & Sjafruddin Karimi - 181-195 Economic Model of Water Quality Management for a Heavily Polluted River in Central Java
by Wan Usman & Charles W. Howe - 197-209 Tingkat Upah Riil Buruh Tidak Terdidik Di Pedesaan Das Cimanuk: 1977 s/d 1983
by M. Husein Sawit - 211-227 Forecast Accuracy of Structural Econometric Models and Time Series Models
by Asdollah Heidari - 229-250 Upah dan Elastisitas Substitusi Kapital Terhadap Tenaga Kerja
by Syahruddin - 255-284 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Mubyarto & Anggito Abimanyu - 287-304 Regional Income Disparities in Indonesia
by J.S. Uppal & Budiono Sri Handoko - 307-329 Future Development Planning Techniques In Indonesia: The Need For A New Framework And The Incorporation Of Regional Dimension
by Iwan J. Azis - 331-352 Masalah dan Prospek Kayu Lapis Indonesia
by Nartanto - 357-380 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Darmin Nasution - 382-413 Kerjasama Ekonomi dan Teknik Antar Negara Sedang Berkembang: Sebuah Tinjauan Umum
by Hendra Esmara - 414-432 Inter-Governmental Finance in Indonesia
by J.S. Uppal & M. Suparmoko - 434-445 Menurunkan Permintaan Uang Dengan Pendekatan Garis Anggaran
by J.S. Uppal & M. Suparmoko - 446-472 Peranan Jepang Sebagai Pasar LNG Indonesia
by Riosdy Baharoedin - 474-486 Faktor-faktor Sosial-Ekonomi Yang Mempengaruhi Kesakitan dan Kematian Akibat Tuberkulosa
by Prijono Tjiptoherijanto
Juni 1985, Volume 33
- 107-138 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Komara Djaja & Faisal & Syahid A. Boenjamin - 139-150 The Budget Impact on Economic Growth and Stability in Indonosia
by Wayne Snydev - 151-164 Prospek Kesempatan Kerja di Sektor Jasa
by Sudarsono - 165-175 Demand for Gasoline in Indonesia
by Rajindar K. Koshal & Vishwa Shukla & Hasan Rachmany - 177-186 Unobservable Variables in a Sequential Fertility Analysis: A Statistical Model
by Aris Ananta - 187-195 Diskrepansi Nilai Ekspor Indonesia
by IA. Suparman & Sri Indrayanti A.H. - 197-226 Rational Expectations Hypothesis Government Preferences and The Trade Model
by Rasahan Chairil A.
Maret 1985, Volume 33
- 3-27 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Tawang Alun - 29-45 Status Penguasaan Tanah di Usahatani Padi dan Implikasi Ekonominya : Sebuah Studi di Pedesaan Jawa Barat
by M. Husein Sawit - 47-57 A New Approach to Indonesian Food Crop Planning
by Leon A. Mears - 59-73 Tenaga Kerja di Sektor Pertanian dan Pasar Kerja di Pedesaan : Suatu Tinjauan Teoritis
by Ali Hasjmi - 75-104 Pertumbuhan Ekonomi dan Kesempatan Kerja dalam Pelita IV : Beberapa Perkiraan
by Sayuti Hasibuan
1985, Volume 33
- 231-283 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Bambang Triyoso - 284-318 Some Aspects of Economic Development Process in Indonesia Input-Output Analysis of the Indonesian Economy
by Bambang Triyoso - 319-347 Income Distribution, Poverty and Economic Growth in Indonesia
by J.S. Uppal - 351-370 Tinjauaun Triwulan Perekonomian Indonesia
by Anwar Nasution - 371-395 Teori dan Teknik Penyusunan Indikator Business Cycle
by Suparman I.A - 397-413 The Behavior of Interest Rate and Its Impact on the U.S. and World Economy
by S.M. Kahng - 415-423 Teori Produksi dan Teori Lokasi: Suatu Upaya Penyempurnaan Ilmu Ekonomi
by Iwan J. Azis - 425-438 Some Recent Trends in Public Economics
by J.S Uppal - 439-446 Harga Pengharapan, Absorpsi Domestik dan Pengeluaran Total Indonesia 1976 - 1984
by J.S Uppal
Maret 1984, Volume 32
- 3-30 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Anwar Nasution & Prijono Tjiptoherijanto & Bambang Triyoso & Rusman Rochiman El Capit - 31-72 Issues in Heavy Industry Development in Asia
by Harry T. Oshima - 73-88 Keuangan Daerah Kotamadya Padang Panjang: Profil, Potensi, dan Pengembangan
by Rustian Kamaluddin - 89-106 Japanese and American Direct Investment in Indonesian Manufacturing Compared
by Thee Kian Wie - 107-115 Hubungan Antara Pengeluaran Pemerintah dalam APBN dengan Kegiatan Investasi Masyarakat pada Era PELITA: Sebuah Analisa Ekonometri
by Bambang Triyoso
Juni 1984, Volume 32
- 119-144 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Prijono Tjiptoherijanto & Bambang Trijoso & Rusman Rochiman El Capit - 145-203 Dilemmas for Indonesian Agriculture
by Bambang Triyoso - 205-229 Model Ekspor Non—Migas Indonesia untuk Proyeksi Jangka Pendek
by Bambang Triyoso - 231-242 A Possible Concept for an Equalization Grant to Indonesian I Regional Governments
by Brian B.J. Binder - 243-254 Salah Ukur dan Variabel Tak Terukur dalam Penelitian Ekonomi
by Brian B.J. Binder
September 1984, Volume 32
- 259-290 Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
by Prijono Tjiptoherijanto & Bambang Triyoso & Rusman Rochiman El Capit