Author
Listed:
- Baihaqi, Achmad Prabu Riza
Abstract
Menurut Faujik (2020), resesi adalah penurunan signifikan dalam aktivitas ekonomi yang tersebar di seluruh ekonomi, berlangsung lebih dari beberapa bulan, biasanya terlihat dalam PDB riil, pendapatan riil, lapangan kerja, produksi industri, dan penjualan grosir-eceran. Pengertian yang lebih sederhana dan lazim digunakan, disajikan oleh Julius Shiskin pada tahun 1974, yang menyatakan resesi adalah penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) yang terjadi selama dua kuartal berturut – turut, Resesi ekonomi adalah penurunan aktivitas ekonomi secara signifikan dalam waktu lama yang ditandai oleh kondisi stagnanmulai dari berbulan-bulan hinggatahunan. Resesi ekonomi bisa memicu menurunya keuntungan perusahaan,meningkatkan angka pengangguran, dan bahkan kebangkrutan ekonomi. Dalam teori makro-ekonomi, resesiekonomi adalah kondisi ketikaproduk domestik bruto (PDB) menurun atau pertumbuhan ekonomiriil bernilai negatif selama dua kuartalatau lebih dalam satu tahun. Resesi ekonomi dapat mengakibatkanpenurunan secara simultan padaseluruh aktivitas ekonomi sepertilapangan kerja, investasi, dankeuntungan perusahaan. Selainkarena meningkatnya harga-hargasecara tajam sehingga menyebabkan ekonomi menjadi stagnan atau dalam proses yang dikenal sebagai stagflasi, resesi ekonomi juga bisa terjadi karena turunnya harga-harga atau deflasi. Namun, kekhawatiran terjadinya resesi ekonomi kali ini lebih bersumber dari keadaan stagflasi yang dapat terjadi dalam beberapa waktu ke depan ( Surya, 2022 ). Indikator utama yakni PDB Riil Indonesia menunjukkan penurunan yang sangat drastisdimana dari quartal I 2020 menurun sebesar 2 % dari Quartal sebelumnya, hingga padapuncaknya PDB Indonesia merosot tajam hingga minus -5,32%. Kemudian pada Quartal berikutnya meskipun mengalami kenaikan dari qurtal sebelumnya, namun hal terebtumasihbelum bisa mengentaskan PDB dari angka minus, Yakni -3,49%. Berdasrkan data diatasmenunjukkan bahwa berdasarkan Produk domestik Bruto, gejala resesi sudah muncul , sebagai indikator utama bahwa PDB turun secara dua kuartal berturut-turut dari kuartal I hinggakuartal III 2020. (Joseph et al., 2019).
Suggested Citation
Baihaqi, Achmad Prabu Riza, 2023.
"Ancaman bagi Toko Sembako Dimasa Resesi 2023,"
OSF Preprints
ygb2j, Center for Open Science.
Handle:
RePEc:osf:osfxxx:ygb2j
DOI: 10.31219/osf.io/ygb2j
Download full text from publisher
Corrections
All material on this site has been provided by the respective publishers and authors. You can help correct errors and omissions. When requesting a correction, please mention this item's handle: RePEc:osf:osfxxx:ygb2j. See general information about how to correct material in RePEc.
If you have authored this item and are not yet registered with RePEc, we encourage you to do it here. This allows to link your profile to this item. It also allows you to accept potential citations to this item that we are uncertain about.
We have no bibliographic references for this item. You can help adding them by using this form .
If you know of missing items citing this one, you can help us creating those links by adding the relevant references in the same way as above, for each refering item. If you are a registered author of this item, you may also want to check the "citations" tab in your RePEc Author Service profile, as there may be some citations waiting for confirmation.
For technical questions regarding this item, or to correct its authors, title, abstract, bibliographic or download information, contact: OSF (email available below). General contact details of provider: https://osf.io/preprints/ .
Please note that corrections may take a couple of weeks to filter through
the various RePEc services.