Author
Listed:
- Giban, Yoel
(STT Arastamar Wamena)
Abstract
Dimanapun dan siapapun yang hidup di kolong langit ini telah menciptakan dan mempunyai tradisi yang lahir dan berkembang dari bahasa lisan. Pada umumnya tradisi lahir dari suatu kebiasaan masyarakat yang terus menerus dilakukan yang membentuk polah hidup masyarakat. Kebiasaan tersebut telah menjadi pola hidup dan dijadikannya sebagai warisan nenek moyang sehingga di lestarikan dan di jaga sebagaimana bentuk dan polanya di sesuaikan dengan perkembangan zaman, walaupun demikian polanya tetap di pertahankan seasli mungkin seiring jalannya waktu. Dengan demikian maka tradisi lisan sebagai kekayaan budaya bangsa yang merupakan salah satu bentuk ekspresi kebudayaan daerah yang berharga, sebab tidak hanya menyimpan nilai-nilai budaya dari masyarakat tradisional, tetapi juga menjadi akar budaya dari suatu masyarakat baru. Maka atas dasar itu tradisi lisan mampu merekam dan mendokumentasikan semua peristiwa dan kejadian dalam bentuk lisan dan menjadi sejarah lisah sebagai warisan budaya lisan. Demikian juga “berbagai ekspresi masyarakat yang dinyatakan dalam tradisi lisan memang tidak hanya berisi cerita dongeng, mitologi, atau legenda seperti yang umumnya diartikan, tetapi juga mengenai sistem kognitif masyarakat, sumber identitas, sarana ekspresi, sistem religi dan kepercayaan, pembentukan dan peneguhan adat-istiadat, sejarah, hukum, pengobatan, keindahan, kreativitas, asal-usul masyarakat, dan kearifan lokal mengenai ekologi dan lingkungannya Kesemuanya itu mengatarkan bahwa tradisi lisan menjadi sumber inspirasi sebagaimana nilai ‘Gomo wene dalam budaya Ngalik Distrik Silimo Kabupaten Yahukimo bahwa secara kramatiknya gomo wene adalah pengajaran yang bersifat nasehat atau pengajaran dan menetap berbeda dengan kata ‘gomo1 yang hanya mempunyai arti tunggal yaitu nasehat sementara di kaitkan dengan kata ‘gomo wene artinya menjadi pengajaran tentang nasehat. Oleh karena itu ‘gomo wene merupakan bagian dari pengajaran yang terus menerus dilakukan oleh orang tua kepada generasi muda terutama kepada anak laki-laki sebagai pewaris nilai tradisi budaya secara lisan
Suggested Citation
Giban, Yoel, 2021.
"Budaya Gomo Soho Bagi Masyarakat Di Suku Ngalik Distrik Silimo Kabupaten Yahukimo,"
OSF Preprints
wmb4e, Center for Open Science.
Handle:
RePEc:osf:osfxxx:wmb4e
DOI: 10.31219/osf.io/wmb4e
Download full text from publisher
Corrections
All material on this site has been provided by the respective publishers and authors. You can help correct errors and omissions. When requesting a correction, please mention this item's handle: RePEc:osf:osfxxx:wmb4e. See general information about how to correct material in RePEc.
If you have authored this item and are not yet registered with RePEc, we encourage you to do it here. This allows to link your profile to this item. It also allows you to accept potential citations to this item that we are uncertain about.
We have no bibliographic references for this item. You can help adding them by using this form .
If you know of missing items citing this one, you can help us creating those links by adding the relevant references in the same way as above, for each refering item. If you are a registered author of this item, you may also want to check the "citations" tab in your RePEc Author Service profile, as there may be some citations waiting for confirmation.
For technical questions regarding this item, or to correct its authors, title, abstract, bibliographic or download information, contact: OSF (email available below). General contact details of provider: https://osf.io/preprints/ .
Please note that corrections may take a couple of weeks to filter through
the various RePEc services.