Author
Listed:
- Saragih, Geofani Milthree
Abstract
Dunia sekarang sedang memasuki masa dimana terdapat suatu penyakit yang telah ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi dunia yaitu virus corona atau covid-19. Melalui Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus secara resmi mengumumkan virus Corona (covid-19) sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret 2020 yang lalu. Hal ini menandakan bahwa Corona (covid-19) telah menjadi salah satu penyakit yang berbahaya karena cepat menyebar dari manusia ke manusia, yang pada saat ini telah tersebar hampir di seluruh belahan dunia. Tedros pun meminta agar setiap pemerintahan negara membuat suatu kebijakan yang mendesak dan agresif atas respon terhadap Corona (covid-19) ini. Kemudian respon dari pada pemerintah Indonesia, berdasarkan arahan dari Presiden Jokowi pada tanggal 15 Maret 2020 yang lalu , mengajak agar masyarakat Indonesia untuk menerapkan social distancing. Masyarakat adat melayu sebagai suatu komunitas adat juga telah melakukan respon terhadap pandemi corona ini, peranan hukum adat menjadi salah satu yang paling mempengaruhi respon atas pandemi ini. Dimana pada tanggal 2 april 2020 yang lalu Lembaga Adat Melayu Riau misalnya dalam hal ini telah mengeluarkan suatu WARKAH MAKLUMAT atas respon terhadap pandemi corona (covid-19) ini. Dilihat dari sisi hukum (adat), WARKAH MAKLUMAT memiliki kekutan hukum yang mengandung amanah serta nasihat. Bentuk dari pada WARKAH MAKLUMAT bisa tertulis maupun tidak tertulis. WARKAH MAKLUMAT juga sejak dulu telah menjadi pedoman yang oleh masyarakat adat melayu riau baik elok tujuannya, dimana agar masyarakat adat melayu riau hidup rukun dan aman serta terhindar dari segala kemalangan. WARKAH MAKLUMAT juga disebut sebagai petunjuk yang patut dipegang oleh masyarakat adat melayu riau. WARKAH MAKLUMAT sama seperti ketetapan hukum lainnya, yakni mengandung pantang dan larang yang tujuannya agar menghindarkan masyarakat adat melayu riau teteap dijalan yang benar dan terselamatkan. WARKAH MAKLUMAT tersebut merupakan bentuk respon masyarakat adat melayu riau yang selanjutnya kita bahas lebih mendalam dan menyeluruh sesuai dengan susunan subbab yang dibuat oleh penulis. Hal ini menurut penulis menarik untuk dibahas lebih lanjut menlihat dari sebab musabab serta menyesuaikan sinkronisasi WARKAH MAKLUMAT tersebut dengan pandemi yang sedang menyerang dunia saat ini terkhusus di Indonesia, yakni pandemi corona (covid-19).
Suggested Citation
Saragih, Geofani Milthree, 2020.
"Peranan Hukum Adat Dalam Penyesuaian Diri Masyarakat Adat Melayu Riau Moderen Terhadap Pandemi Corona (Covid-19),"
OSF Preprints
vctur, Center for Open Science.
Handle:
RePEc:osf:osfxxx:vctur
DOI: 10.31219/osf.io/vctur
Download full text from publisher
Corrections
All material on this site has been provided by the respective publishers and authors. You can help correct errors and omissions. When requesting a correction, please mention this item's handle: RePEc:osf:osfxxx:vctur. See general information about how to correct material in RePEc.
If you have authored this item and are not yet registered with RePEc, we encourage you to do it here. This allows to link your profile to this item. It also allows you to accept potential citations to this item that we are uncertain about.
We have no bibliographic references for this item. You can help adding them by using this form .
If you know of missing items citing this one, you can help us creating those links by adding the relevant references in the same way as above, for each refering item. If you are a registered author of this item, you may also want to check the "citations" tab in your RePEc Author Service profile, as there may be some citations waiting for confirmation.
For technical questions regarding this item, or to correct its authors, title, abstract, bibliographic or download information, contact: OSF (email available below). General contact details of provider: https://osf.io/preprints/ .
Please note that corrections may take a couple of weeks to filter through
the various RePEc services.