Tafsir Tarbawi Gempa Dalam Al-Qur'An

Abstrak Diskursus penelitian ini berkenaan dengan ayat-ayat gempa pada hari Kiamat, dengan melihat penafsiran Tantawi Jauhari pada penafsiran Qs. Al-hajj ayat 1 dan Qs. Al-Zalzalah ayat 1 pada kata Zalzalah (gempa bumi), Qs. Al-Waqiah ayat 4 pada kata Rajj (gocangan yang dahsyat), Qs. Al-Hāqah ayat 14 pada kata kata Dakk (terbenturnya bumi, digoncangkannya bumi), Qs. Al-Nazi’at ayat 6 pada kata Rajfah (gempa yang dahsyat), dengan penafsirannya yang mencoba mengkontekstualisasikan teks dengan kondisi yang sedang terjadi dengan menggunakan pendekatan tafsir ilmi. Sehingga memunculkan implikasi positif yang bersifat aksiologi atau aplikatif bahwa ayat alQur’an mempunyai kesinambungan dalam memberikan petunjuk bagi manusia yang dikemas dalam suatu bahasa yang relevan. Dan juga implikasi negatif, yang mengakibatkan terjadinya kesalah fahaman terkait ayat mubham, muhkam, mutasyabihat; seolah-olah al-Qur’an turun berkaitan dengan peristiwa yang sedang terjadi, padahal ayat tidak semuanya demikian; dan nilai-nilai religiius al-Quran menjadi berkurang.