Review Paper

Pada tahun 2018 kondisi ekonomi global cenderung lesu dan tidak seimbang, diikuti dengan ketidakpastian keuangan global yang tinggi. Sepanjang 2018 upaya untuk meningkatkan kemudahan berbisnis masi tertahan oleh ekspor dan impor yang selalu menurun sejak 2015. Volume perdagangan dunia diperkirakan rendah karena memburuknya hubungan perdagangan antar negara. Diperkirakan hingga 2020 akan terjadi era gangguan ekonomi, sehingga pelaku bisnis di Indonesia harus terus memperbarui, berinovasi, dan menciptakan diversifikasi sehingga para pelaku bisnis dapat bertahan di pasar karena persaingan yang semakin ketat. Secara teoritis, hanya perusahaan besar dan kuat yang bisa bertahan di era global dengan melakukan penyesuaian untuk menciptakan perubahan seperti dengan menyesuaikan diri dengan revolusi industry 4.0. Dalam metode penelitiannya, penelitian ini masuk dalam metode kualitatif karena penelitian cenderung bersifat deskriptif dan menggunakan beberapa analisis. Penelitian ini juga memiliki paradigma interpretif yang mempelajari fenomena-fenomena yang ada dan beberapa metode yang digunakan dalam penelitian yang kemudian di tafsirkan dalam suatu temuan. Pendekatan dari interpreatif tersebut memiliki tujuan untuk menganalisis beberapa realitas global ketidakpastian ekonomi dan fluktuasi mata uang Rupiah Indonesia terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat serta pengaruh yang dimiliki terhadap kehidupan perusahaan di Indonesia dalam persaingan pasar yang ada melalui kekuatan daya saingnya.