Author
Abstract
Saat ini parfum sudah menjadi salah satu beauty item yang harus di miliki,zaman yang semakin berkembang ini semua kalangan peduli akan pentingnya menjaga penampilan, setiap orang menginginkan penampilan terbaik setiap harinya. [1] Banyak orang menggunakan parfum sehari-hari untuk meningkatkan rasa percaya diri [2] terlebih yang sesuai dengan karakter masing-masing. Lantaran menambah rasa percaya diri, tak mengherankan banyak orang menyukai wewangian tersebut.Apalagi, kini parfum makin mudah didapat di mana pun, baik secara offline ditoko parfum isi ulang maupun online di media lapak online seperti shoppe. Dengan mengamankan hak cipta, beredarnya para penjual barang yang palsu yang meraja rela ,khususnya pedagang parfum .Shopee berjanji kepada pembeli bahwa semua produk di platform asli. Dengan itu, tim melarang penjual menjual produk palsu di Shopee. Konsekuensi dari penjualan barang palsu adalah penghapusan produk. Namun, tidak bisa di pungkiri pelanggaran tersebut masih saja terjadi sampai saat ini,[3] kekhawatiran kita pun muncul, apakah betul parfum yang akan kita beli asli atau palsu.Atas beredarnya parfum palsu di pasaran, pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menghimbau agar masyarakat lebih teliti ketika hendak membeli wewangian. Pada parfum asli, kandungan utamanya adalah ethanol yang merupakan bahan campuran dalam minuman beralkohol. Etanol ini termasuk dalam kategori alkohol yang aman bagi kesehatan. Sedangkan, dalam parfum palsu atau isi ulang terkandung bahan methanol yang akan berubah menjadi formalin apabila terhirup udara dan masuk ke dalam tubuh.dan tidak baik untuk tubuh,[4] penggunaan parfum palsu berlebihan bisa memberikan dampak buruk bagi Kesehatan. Dewi mengatakan jika parfum palsu memiliki kandungan Metanol sebanyak 26 persen. Sementara, BPOM hanya mengizinkan zat Metanol yang terkandung dalam parfum hanya 5 persen. Jika melebihi standar yang sudah ditetapkan, konsumen akan merasakan berbagai indikasi. Salah satunya adalah kulit terasa panas. Bahkan bisa menyebabkan kanker.[5]
Suggested Citation
pitaloka, kadek dian, 2022.
"Analisis Bisnis Elegal Penjualan Parfum Palsu Pada Shoppe,"
OSF Preprints
jbhy5, Center for Open Science.
Handle:
RePEc:osf:osfxxx:jbhy5
DOI: 10.31219/osf.io/jbhy5
Download full text from publisher
Corrections
All material on this site has been provided by the respective publishers and authors. You can help correct errors and omissions. When requesting a correction, please mention this item's handle: RePEc:osf:osfxxx:jbhy5. See general information about how to correct material in RePEc.
If you have authored this item and are not yet registered with RePEc, we encourage you to do it here. This allows to link your profile to this item. It also allows you to accept potential citations to this item that we are uncertain about.
We have no bibliographic references for this item. You can help adding them by using this form .
If you know of missing items citing this one, you can help us creating those links by adding the relevant references in the same way as above, for each refering item. If you are a registered author of this item, you may also want to check the "citations" tab in your RePEc Author Service profile, as there may be some citations waiting for confirmation.
For technical questions regarding this item, or to correct its authors, title, abstract, bibliographic or download information, contact: OSF (email available below). General contact details of provider: https://osf.io/preprints/ .
Please note that corrections may take a couple of weeks to filter through
the various RePEc services.