Implementasi Kepemimpinan Paulus Dalam Efesus 4:1-16 Dalam Memperkuat Pelayan Di Era Milenial

Jurnal ini membahas tentang Kajian Teologis Konflik Paulus Dan Barnabas Serta Implikasinya Bagi Manajemen Konflik Dalam Gereja Masa Kini. Dalam hal ini diketahui bahwa saat itu kisah Pararasul antara Barnabas dan Paulus. Dan hal ini dapat diketahui bahwa Ketika itu Paulus dan Barnabas tinggal berapa lama Bersama di Antiokhia. Dan setelah mereka mempunyai pendapat masing-masing, maka Barnabas dan Paulus mengeluarkan pendapat mereka itu, namun keduanya tidak memiliki pemikiran yang sama akhirnya mereka berselisih dan mereka memilih untuk berpisah. Dan setelah mereka berpisah Barnabas memilih Markus untuk ia bawah berlayar Bersama-sama, kemudian Paulus pun memanggil Silas dan berangkat keseluruh kota yang telah diperintahkan Allah kepada mereka untuk datang memberitakan injil kepada jemaat-jemaat. Pada Jurnal ini akan kita lihat bagaimana masalah Konflik Paulus dan Barnabas sebagai Refleksi Gereja dalam menghadapi sebuah konflik serta mengelolahnya yang mengarah kepada perpecahan. Konflik yang berlangsung antara Paulus dan Barnabas ini bukanlah sebuah konflik yang mendatangkan sebuah permusuhan atau saling menyerang seperti biasanya yang telah di lihat dalam gereja-gereja tentang perpecahan gereja/pelayanan. Perpisahan Barnabas dan Paulus ini adalah adanya keputusan strategis yang dapat menghasilkan perluasan untuk penyebaran injil Kristus Sama halnya dalam gereja masa kini bahwa Ketika mereka menghadapi sebuah masalah mereka tidak akan melakukan permusuhan, namun yang paling penting mereka akan berpisah untuk mengabarkan injil Kristus kepada Jemaat-jemaat Allah.