Paradigma Filosofis Ilmu Pengetahuan

Kebenaran yang diberikan oleh agama cenderung bertumpu pada nilai-nilai kebenaran yaitu dirujuk kepada Tuhan. Kebenaran yang dihasilkan oleh filsafat cenderung memberikan pemahaman yang mendalam pemikiran reflektif, yang kurang terhubung dengan Tuhan. Sedangkan kebenaran yang diberikan oleh ilmu terdiri dari nilai-nilai pengetahuan yang tidak konsisten dan berubah mengikuti perkembangan kehidupan manusia. Ilmu pengetahuan terus berkembang, begitu pula dengan perkembangan manusia itu sendiri. Kontribusi ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia sangat besar, terutama bagi perkembangan pemikiran manusia. Sebuah filosofi, ilmu dan agama memiliki hubungan yang erat. Hal ini dikarenakan tujuan ketiganya, yaitu pencarian kebenaran. Namun, tiga aspek disebut secara horizontal relatif satu sama lain, dan namun secara vertikal, sebagai penulis, hanya agama yang memilikinya. Agama termasuk hubungan horizontal dalam filsafat dan ilmu pengetahuan, juga memiliki hubungan vertikal dengan Tuhan itu sebagai penyembahan manusia itu sendiri. Adapun dinamika dari filsafat ilmu yaitu terbagi menjadi 5 zaman yaitu : zaman Yunani kuno atau zaman purba, zaman yunani kuno Ii, zaman pertengahan, zaman modern, dan zaman kontemporer. Epistemologi ilmu pengetahuan adalah merupakan salah satu cabang filsafat yang mengkaji secara mendalam dan radikal tentang asal mula pengetahuan, struktur, metode, dan validitas pengetahuan.