Model Pembelajaran Role Playing Dalam Hasil Pembelajaran Ips

Pembelajaran Role Playing adalah pendekatan pembelajaran yang efektif dalam menaikkan pemahaman serta keterlibatan peserta didik pada pendidikan IPS. Penelitian ini bertujuan buat menelaah akibat contoh pembelajaran Role Playing terhadap hasil pembelajaran siswa pada bidang IPS. Peserta penelitian artinya siswa pada sebuah sekolah menengah, dan penelitian ini memakai desain quasi-eksperimental menggunakan kelompok kontrol pretest-posttest. kelompok eksperimen menerima pembelajaran memakai model pembelajaran Role Playing, sedangkan grup kontrol mendapatkan metode pengajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui penilaian pretest serta posttest, serta observasi keterlibatan dan partisipasi siswa selama proses pembelajaran. Akibat penelitian menunjukkan bahwa implementasi contoh pembelajaran Role Playing secara signifikan menaikkan akibat pembelajaran siswa pada IPS. gerombolan eksperimen menunjukkan taraf dominasi pengetahuan, serta perkembangan sosio-emosional yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. model pembelajaran Role Playing memberikan siswa kesempatan untuk terlibat aktif pada bahan ajar, berkolaborasi menggunakan sahabat sebaya, serta mengaplikasikan pengetahuan teoritis ke dalam skenario praktis. menggunakan mengasumsikan peran serta perspektif yang tidak sama, siswa dapat membuatkan pemahaman yang lebih pada wacana insiden sejarah, keberagaman budaya, serta gosip-berita sosial. Selain itu, contoh pembelajaran Role Playing mendorong terciptanya lingkungan kelas yang positif, meningkatkan motivasi siswa, kreativitas, dan keterampilan interpersonal. peserta didik melaporkan peningkatan kegembiraan dan minat dalam proses pembelajaran, sebab mereka terlibat aktif pada konstruksi pengetahuan serta pengembangan ilham-pandangan baru mereka sendiri. model pembelajaran Role Playing jua mendorong ikut merasakan serta pemahaman terhadap sudut pandang yang tidak sinkron, menaikkan kesadaran sosial dan pendidikan kewarganegaraan siswa.