Makalah Memberdayakan Marginalisasi Terhadap Pedagang Kaki Lima Untuk Meningkatkan Pendapatannya

LATAR BELAKANG MASALAH Golongan masyarakat marginal, pada umumnya terjebak dalam kemiskinan karena tiadanya modal dan akses-akses untuk menuju ke sumber pendanaan serta peluang usaha yang tidak memihak kepada mereka. Hasil yang diperoleh dari usaha mereka pun rata-rata minim, dimana hasil yang mereka peroleh hanya cukup untuk kehidupan mereka yang sederhana. Karena mereka masyarakat bawah tidak memiliki keterampilan, modal dan pendidikan maka banyak yang mengadu nasib menjadi pedagang kaki lima. Pedagang kaki lima adalah orang yang memiliki modal relatif rendah, berusaha dalam bidang produksi dan barang-barang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu dalam masyarakat, usaha tersebut dilakukan pada tempat-tempat yang dianggap strategis dalam lingkungan. Pedagang kaki lima dan pedagang keliling berfungsi mengemban minimal tiga peran penting, yaitu sebagai penyedia kebutuhan pokok masyarakat kurang mampu dengan harga yang terjangkau, penyerap tenaga kerja dan angkatan kerja, terutama tenaga kerja yang kurang atau tidak terdidik yang selama ini menghuni kota akibat urbanisasi yang tidak terkontrol. Pedagang kaki lima tidak terlepas dari kehidupan masyarakat. Dimana pedagang kaki lima merupakan korban dari PHK dan masyarakat yang terpuruk akibat belum pulihnya kondisi perekonomian pada masyarakat.