Pelayanan Administrasi Umum Di Mahkamah Konstitusi Tahun 2011

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) sebagai lembaga negara yang berfungsi menjaga konstitusi dituntut untuk senantiasa memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi kewenangannya. Pada konsep sederhana, semakin tinggi tingkat kepuasan penerima layanan, maka semakin berkualitas layanan, begitupun sebaliknya. Perlu disadari, bahwa pelayanan publik tidak hanya berorientasi pada konsumen di luar MKRI saja, melainkan juga kepada pegawai MKRI itu sendiri. Salah satu pelayanan yang diberikan kepada para pegawainya dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi MK adalah pelayanan administrasi umum. Penelitian ini berupaya mengukur pelayanan administrasi umum melalui SERVQUAL (service quality) yang terdiri atas 5 dimensi, yaitu: keandalan (reliability), keterjaminan (assurance), keberwujudan (tangiblity), rasa empati (emphaty), responsivitas (responsiveness). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum, pelayanan administrasi umum MKRI dinilai cukup baik dalam persepsi para pegawainya, dengan skor keseluruhan sebesar 70,28. Suasana kerja di MKRI mendapatkan skor tertinggi, yaitu sebesar 76,50. Sementara dukungan dari atasan mendapatkan skor terendah yaitu sebesar 70,89. Adapun, kepuasan kerja, produktivitas kerja, dan keseimbangan kerja mendapatkan skor masing-masing 74,66, 73,50, dan 57,69