Author
Abstract
Fast food merupakan makanan yang lebih mengutamakan cita rasa daripada kandungan gizi. Misalnya, keripik kentang yang mengandung garam. Beberapa junk food juga mengandung banyak gula misalnya, minuman bersoda, permen dan kue tar. Gula, tertutama gula buatan sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh kita karena dapat menyebabkan penyakit diabetes, kerusakan pada gigi kita dan menyebabkan obesitas. McDonald’s merupakan salah satu dari sekian banyak restoran asing yang berhasil memasuki pasar di Indonesia. Dengan budaya yang beragam di Indonesia dengan keberagaman pola perilaku dan kebiasaan yang berbeda pula, McDonald’s mampu memenuhi kebutuhan yang ada pada negara Indonesia. Karena, ada budaya asing yang tidak dapat diterima Indonesia dan ada juga yang dapat diterima masyarakat Indonesia. Dalam pemasaran Internasional ada beberapa budaya dalam kebiasan-kebiasan berbisnis dan semua pembisnis yang ingin melakukan pemasaran secara internasional harus menerapkannya seperti yang dilakukan oleh McDonald’s. Budaya tersebut adalah budaya imperatif, budaya adiafora, budaya eksklusif. McDonald’s harus menerapkan dan mempelajari budaya eksklusif dalam perusahaannya agar dapat berkembang dan lebih maju lagi untuk memenuhi kebutuhan para konsumennya di setiap negara termasuk Indonesia. Maka, Manager yang ada di McDonadl’s Lodaya harus mengetahui dan menerapkan budaya eksklusif dalam perusahaannya agar menarik hati konsumen dan mendapatkan keputusan pembelian dari konsumen. Maka, Manager perlu memperhatikan budaya eksklusif yang sudah terbukti secara tidak signifikan terhadap keputusan pembelian.
Suggested Citation
Purnama, Alisia Melinda, 2018.
"Pengaruh Budaya Imperatif, Budaya Adiafora Dan Budaya Eksklusif Terhadap Keputusan Pembelian Produk Internasional Mcdonald’s,"
INA-Rxiv
wvy7d_v1, Center for Open Science.
Handle:
RePEc:osf:inarxi:wvy7d_v1
DOI: 10.31219/osf.io/wvy7d_v1
Download full text from publisher
Corrections
All material on this site has been provided by the respective publishers and authors. You can help correct errors and omissions. When requesting a correction, please mention this item's handle: RePEc:osf:inarxi:wvy7d_v1. See general information about how to correct material in RePEc.
If you have authored this item and are not yet registered with RePEc, we encourage you to do it here. This allows to link your profile to this item. It also allows you to accept potential citations to this item that we are uncertain about.
We have no bibliographic references for this item. You can help adding them by using this form .
If you know of missing items citing this one, you can help us creating those links by adding the relevant references in the same way as above, for each refering item. If you are a registered author of this item, you may also want to check the "citations" tab in your RePEc Author Service profile, as there may be some citations waiting for confirmation.
For technical questions regarding this item, or to correct its authors, title, abstract, bibliographic or download information, contact: OSF (email available below). General contact details of provider: https://ios.io/preprints/inarxiv/discover .
Please note that corrections may take a couple of weeks to filter through
the various RePEc services.