Author
Listed:
- M.H.A Ridhwan
(Bank Indonesia)
- Indriani Karlina
(Bank Indonesia)
- Yanfitri
(Bank Indonesia)
Abstract
Penelitian ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk mengeksaminasi faktor-faktor yang menentukan perbedaan harga komoditas pangan strategis (beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah dan cabai merah) antar daerah di Indonesia. Untuk mencapai tujuan dimaksud, penelitian ini menggunaka data sekunder 26 propinsi secara triwulanan dari tahun 2002–2010 dan untuk analisa kuantitatifnya menggunakan pendekatan Ekonometrika Panel Data. Manfaat utama dari dilakukannya studi variabilitas harga ini adalah sebagai asesmen dasar untuk mengetahui derajat integrasi ekonomi antar daerah, dan juga sebagai insights mengenai seberapa besar variasi pendapatan riil (daya beli) antar daerah di Indonesia. Sejalan dengan teori, penelitian ini secara umum menemukan bahwa perbedaan dalam biaya transportasi (biaya transaksi), pendapatan, jumlah stok, produktivitas lahan, dan biaya input produksi berpengaruh signifikan secara statistik dalam menjelaskan perbedaan harga pangan tersebut antar daerah. Sebagai negara kepulauan yang terbentang luas dari timur ke barat, tidak mengherankan jika biaya transportasi yang diukur dengan jarak geografis dan kualitas infrastruktur (darat dan laut) berperanan sangat krusial dalam penentuan harga. Daerah yang secara “ekonomi†lebih dekat dengan pusat ekonomi (Jawa) cenderung lebih diuntungkan oleh relatif rendahnya biaya transportasi sehubungan dengan dimensi skala ekonomi, dan didukung oleh kualitas infrastruktur (didukung oleh jalan darat dan pelabuhan laut) yang lebih memadai dibandingkan dengan daerah di luar Jawa yang jauh (remote) dengan infrastruktur yang terbatas. Variasi pendapatan antar daerah juga dapat berpengaruh terhadap harga. Karena daerah yang bependapatan lebih tinggi juga dapat diasosiasikan sebagai daerah yang mempunyai tekanan demand yang lebih tinggi, atau bisa juga berkaitan dengan perbedaan kualitas pangan yang dikonsumsi. Variabel kontrol lainnya seperti perbedaan jumlah stok yang dimiliki, produktivitas lahan, dan perbedaan harga input produksi antar daerah secara umum juga dapat menjelaskan perbedaan harga dimaksud. Selain variabel kontrol di atas, model panel data yang digunakan juga memperoleh hasil yang signifikan terhadap region-dummy specific effects. Hal ini selanjutnya mengindikasikan masih terdapat segmentasi harga secara geografis terhadap pasar kelima komoditas pangan dimaksud.
Suggested Citation
M.H.A Ridhwan & Indriani Karlina & Yanfitri, 2012.
"Kajian Komoditas Pangan Strategis: Faktor Determinasi Variasi Harga Antardaerah,"
Working Papers
WP/03/2012, Bank Indonesia.
Handle:
RePEc:idn:wpaper:wp032012
Download full text from publisher
Corrections
All material on this site has been provided by the respective publishers and authors. You can help correct errors and omissions. When requesting a correction, please mention this item's handle: RePEc:idn:wpaper:wp032012. See general information about how to correct material in RePEc.
If you have authored this item and are not yet registered with RePEc, we encourage you to do it here. This allows to link your profile to this item. It also allows you to accept potential citations to this item that we are uncertain about.
We have no bibliographic references for this item. You can help adding them by using this form .
If you know of missing items citing this one, you can help us creating those links by adding the relevant references in the same way as above, for each refering item. If you are a registered author of this item, you may also want to check the "citations" tab in your RePEc Author Service profile, as there may be some citations waiting for confirmation.
For technical questions regarding this item, or to correct its authors, title, abstract, bibliographic or download information, contact: Lutzardo Tobing or Jimmy Kathon (email available below). General contact details of provider: https://edirc.repec.org/data/bigovid.html .
Please note that corrections may take a couple of weeks to filter through
the various RePEc services.