Money And Income In Indonesia: Testing For Long-Run Relationships Using Seasonal Error-Correction Models

Efektif atau tidaknya kebijaksanaan moneter dalam mempengaruhi jalannya roda perekonomian sangat tergantung banyak hal. Makalah ini mencoba menjawab dengan mengkaji peranan agregat moneter sebagai indikator antara bagi suatu kebijaksanaan moneter yang ditempuh oleh Indonesia. Secara spesifik, kajian difokuskan pada hubungan jangka panjang antara jumlah uang yang beredar dengan tingkat pendapatan selama periode 1981:1 sampai 1994:1. Kajian ini menggunakan agregat moneter Divisia sebagai alternatif dari tradisional agregate moneter yang dijumlahkan secara sederhana (simple-sum aggregates). Testing data dengan menggunakan metode itegrasi musiman (seasonal integration), kointegrasi (cointegration), dan juga model koreksi kesalahan musiman (seasonal error correction models) dilakukan untuk memperkuat analisis. Hasil kajian menunjukkan bahwa memang terdapat hubungan antara agregate moneter dengan pendapatan di Indonesia, tidak saja dalam frekuensi nol, tapi juga dalam tataran frekuensi dua-tahunan. Hal ini membuktikan bahwa agregate moneter Divisia merupakan indikator antara yang penting bagi pencapaian tujuan kebijaksanaan moneter yang ditempuh.