Economic Impacts of Sugar Mill Sector in Indonesia’s Economy

Tujuan makalah ini adalah untuk memperbandingkan delapan sektor agro-industri (dari 66 sektor pada Tabel Input-Output, BPS) satu dengan yang lain dalam hal dampak permintaan akhir dari masing-masing sektor terhadap output, kesempatan kerja, dan pendapatan bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Pusat perhatian perbandingan itu adalah untuk mengetahui apakah pabrik gula dapat dipandang sebagai suatu sektor agro-industri kunci jika ditinjau dari segi kriteria dampak tersebut. Analisis ini penting karena tujuan kebijakan gula tidak hanya untuk meningkatkan produksi gula dalam negeri, tetapi juga untuk meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan. Hasil analisis memperlihatkan bahwa indusri gula tidak dapat dipandang sebagai suatu sektor agro-industri kunci jika ditinjau dari segi dampak permintaan akhir terhadap penciptaan output, kesempatan kerja dan pendapatan bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Ini berari bahwa jika suatu investasi dalam bidang agro-industri yang khususnya ditujukan untuk peningkatan output, kesempatan kerja dan pendapatan bagi ekonomi secara keseluruhan, maka investasi tersebut sebaiknya tidak diprioritaskan pada sektor industri gula. Jika peningkatan output dalam ekonomi secara keseluruhan menjadi tujuan, investasi itu sebaiknya diprioritaskan pada sektor pengolahan makanan. Jika tujuannya adalah peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan maka investasi tersebut sebaiknya diprioritaskan pada sektor penggilingan padi.