Central Banking in South and East Asia

Buku jang diterbitkan oleh S. GETHYN DAVIES ini, jang meskipun ketjil formatnja, merupakan salah satu buku jang penting, karena disamping menambah djumlah buku* mengenai dunia perbankan, jang hingga sekarang ini masih belum banjak diedarkan, teristimewa jang berhubungan dengan negara2 Asia pada umumnja dan negara2 jang sedang berkembang (developing countries) chususnja, pun pula membahas lembaga jang sangat penting, kaku tidak dikatakan jang menentukani bagi terlaksananja perkembangan ekonomi didaerah2 jang bersangkutan, Suatu tjiri jang chas bagi negara2 jang sedang berkembang itu ialah belum bertumbuhnja sistim perbankan negara2 tersebut sesuai dengan kebutuhan masjarakat, jang kebanjakan kalinja menjebabkan, bahwa tidak dapat diharapkan adanja pemberian djasa2 jang dapat menggerakkan potensi2 dalam negara2 itu dalam rangka pembangunan. Bahwa sistim perbankan tidak mampu untuk memegang peranan jang penting, disebabkan karena sangat terbatasnja kemungkinan2 untuk mentjiptakan uang (disini jang dimaksudkan uang giral), berhubung dengan kurang berkembangnja faktor2 jang merupakan sebagai dasar dari pentjiptaan uang, jaitu antara lain rendahnja tingkat savings, jang sangat erat hubungannja dengan rendahnja tingkat pendapatan, belum bertumbuhnja kebiasaan2 mempergunakan djasa* dari bank (banking-habits), dan tidak adanja pasar uang dan modal jang sempurna. Oleh karena itulah, maka dalam melaksanakan pembangunan ekonomi dinegara2 ini, lebih banjak harapan digantungkan kepada bank sentral, sebagai lembaga jang utama jang dapat mentjiptakan, uang (teristimewa uang tjartal), suatu alat jang diperlukan untuk pembangunan. Maka dari itu buku jang diterbitkan oleh S. Gethyn Davies, jang mempersoalkan bank2 sentral di Asia Selatan dan Timur ini, mendjadi penting artinja.