IDEAS home Printed from https://ideas.repec.org/a/idn/journl/v6y2003i3ap14-22.html
   My bibliography  Save this article

Indikator Fiscal Impulse untuk Pengukuran Stance Kebijakan Fiskal

Author

Listed:
  • Decymus

    (Bank Indonesia)

  • Diana Permatasari

    (Bank Indonesia)

Abstract

Kajian terhadap operasi keuangan pemerintah atau saldo (surplus/defisit) anggaran sering digunakan untuk melihat arah kebijakan fiskal, apakah bersifat ekspansif atau kontraktif terhadap perekonomian pada suatu periode tertentu. Lebih jauh, kajian tersebut dimaksudkan untuk melihat apakah ada upaya dari pemerintah untuk mempengaruhi permintaan agregat agar bergerak menuju tingkat output yang diinginkan. Namun, berbagai penelitian membuktikan bahwa angka operasi keuangan atau saldo anggaran saja ternyata tidak cukup untuk menjelaskan arah kebijakan fiskal. Oleh karena itu, perlu ada indikator lain untuk mengatasi kelemahan tersebut di atas. Indikator dimaksud adalah Fiscal Impulse yang dikembangkan oleh German Council of Economic Expert (GCEE) dan digambarkan secara detail oleh Dernberg (1975). Indikator ini kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh IMF dan oleh beberapa bank sentral di dunia dipakai sebagai alat (tools) terutama untuk melakukan assessment terhadap hubungan kebijakan fiskal dengan perekonomian. Sebagai sebuah alat, indikator fiscal impulse masih memiliki kelemahan yaitu bahwa indikator ini hanya mampu menjelaskan sampai pada apakah stance kebijakan fiskal pada suatu periode bersifat kontraktif atau ekspansif terhadap perekonomian, namun tidak bisa menjawab berapa besar dampak atau efek multiplier dari operasi keuangan pemerintah tersebut terhadap perekonomian. Pengukuran dampak atau efek multiplier operasi keuangan pemerintah membutuhkan alat bantu lain yaitu berupa model makroekonomi seperti Macroeconometric Model of Singapore (MMS), New Zealand Treasury Model (NZTM), dan MODBI di Bank Indonesia.

Suggested Citation

  • Decymus & Diana Permatasari, 2003. "Indikator Fiscal Impulse untuk Pengukuran Stance Kebijakan Fiskal," Bulletin of Monetary Economics and Banking, Bank Indonesia, vol. 6(3), pages 14-22, December.
  • Handle: RePEc:idn:journl:v:6:y:2003:i:3a:p:14-22
    DOI: https://doi.org/10.21098/bemp.v6i3.330
    as

    Download full text from publisher

    File URL: https://bulletin.bmeb-bi.org/cgi/viewcontent.cgi?article=1481&context=bmeb
    Download Restriction: no

    File URL: https://libkey.io/https://doi.org/10.21098/bemp.v6i3.330?utm_source=ideas
    LibKey link: if access is restricted and if your library uses this service, LibKey will redirect you to where you can use your library subscription to access this item
    ---><---

    More about this item

    Statistics

    Access and download statistics

    Corrections

    All material on this site has been provided by the respective publishers and authors. You can help correct errors and omissions. When requesting a correction, please mention this item's handle: RePEc:idn:journl:v:6:y:2003:i:3a:p:14-22. See general information about how to correct material in RePEc.

    If you have authored this item and are not yet registered with RePEc, we encourage you to do it here. This allows to link your profile to this item. It also allows you to accept potential citations to this item that we are uncertain about.

    We have no bibliographic references for this item. You can help adding them by using this form .

    If you know of missing items citing this one, you can help us creating those links by adding the relevant references in the same way as above, for each refering item. If you are a registered author of this item, you may also want to check the "citations" tab in your RePEc Author Service profile, as there may be some citations waiting for confirmation.

    For technical questions regarding this item, or to correct its authors, title, abstract, bibliographic or download information, contact: Lutzardo Tobing or Jimmy Kathon (email available below). General contact details of provider: https://edirc.repec.org/data/bigovid.html .

    Please note that corrections may take a couple of weeks to filter through the various RePEc services.

    IDEAS is a RePEc service. RePEc uses bibliographic data supplied by the respective publishers.