Author
Abstract
Dalam suatu perekonomian terbuka, fluktuasi dari variabel-variabel makroekonomi akan mempengaruhi perekonomian suatu negara. Proses mekanisme transmisi telah menjadikan ketidakseimbangan eksternal berpengaruh terhadap ketidakseimbangan internal suatu negara. Besarnya Tulisan ini memfokuskan diri kepada neraca pembayaran dan bagaimana pengaruh perubahan yang terjadi terhadap kondisi moneter domestik. Pada dasarnya tulisan ini mempelajari kebijakan sterilisasi. Dimana dengan penerapan sistem nilai tukar yang cenderung dirty floated menyebabkan nilai tukar dapat berperan serta dalam kebijakan untuk mempertahankan keseimbangan perekonomian. Dua jenis kebijakan sterilisasi yang dibahas adalah (1) Kebijakan intervensi terhadap pasar valuta asing dan (2) Kebijakan untuk melakukan manajemen moneter. Faktor lainnya yang diperhitungkan dalam melihat pengaruh dari kebijakan sterilisasi adalah offsetting payment flow. Konsep-konsep tersebut memiliki peranan yang penting dikarenakan dapat menentukan keseimbangan keuangan domestik. Untuk mempelajari konsep-konsep diatas digunakan model-model berikut : (1) Fungsi reaksi otoritas moneter (2) Pendekatan moneter terhadap neraca pembayaran dan dalam penentuan nilai tukar. Hasil studi ini menunjukkan terdapat dugaan yang kuat berlakunya pendekatan moneter pada perekonomian Indonesia. Terdapat kecenderungan untuk melakukan akumulasi cadangan luar negeri ketika permintaan uang meningkat lebih cepat dari penawaran uang, kemudian kenaikan komponen kredit domestik cenderung memperburuk neraca pembayaran. Sedangkan kebijakan sterilisasi di Indonesia diarahkan untuk melakukan stabilisasi nilai tukar melalui intervensi terhadap pasar valuta asing dan manajemen kebijakan moneter untuk mencapai target pertumbuhan, tingkat harga, dan pengendalian uang beredar.
Suggested Citation
R Ramdan Achmad Djauhari, 2003.
"Pengaruh Ketidak Seimbangan Eksternal Terhadap Kebijakan Moneter Dan Neraca Pembayaran Indonesia: Periode Tahun 1994 :1 – 2000:4,"
Bulletin of Monetary Economics and Banking, Bank Indonesia, vol. 6(1), pages 58-79, June.
Handle:
RePEc:idn:journl:v:6:y:2003:i:1c:p:58-79
DOI: https://doi.org/10.21098/bemp.v6i1.323
Download full text from publisher
Corrections
All material on this site has been provided by the respective publishers and authors. You can help correct errors and omissions. When requesting a correction, please mention this item's handle: RePEc:idn:journl:v:6:y:2003:i:1c:p:58-79. See general information about how to correct material in RePEc.
If you have authored this item and are not yet registered with RePEc, we encourage you to do it here. This allows to link your profile to this item. It also allows you to accept potential citations to this item that we are uncertain about.
We have no bibliographic references for this item. You can help adding them by using this form .
If you know of missing items citing this one, you can help us creating those links by adding the relevant references in the same way as above, for each refering item. If you are a registered author of this item, you may also want to check the "citations" tab in your RePEc Author Service profile, as there may be some citations waiting for confirmation.
For technical questions regarding this item, or to correct its authors, title, abstract, bibliographic or download information, contact: Lutzardo Tobing or Jimmy Kathon (email available below). General contact details of provider: https://edirc.repec.org/data/bigovid.html .
Please note that corrections may take a couple of weeks to filter through
the various RePEc services.