IDEAS home Printed from https://ideas.repec.org/a/idn/journl/v3y2000i2dp153-182.html
   My bibliography  Save this article

Peran Perbankan Sulawesi Tenggara Dengan Diberlakukannya Otonomi Daerah

Author

Listed:
  • Timbul Budi Santoso

    (Bank Indonesia)

  • Dedi Noor Cahyanto

    (Bank Indonesia)

  • Kamaruddin Nur

    (Bank Indonesia)

  • Leo R. Tandiarrang

    (Bank Indonesia)

Abstract

Dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan masyarakat dan pembangunan, pada hakekatnya pemerintahan suatu negara mengemban tiga fungsi utama yaitu fungsi alokasi, yang meliputi sumber-sumber ekonomi dalam bentuk barang dan jasa layanan masyarakat; fungsi distribusi yang mencakup pendapatan dan kekayaan masyarakat, pemerataan pembangunan; dan fungsi stabilitas yang mencakup pertahanan-keamanan, ekonomi dan moneter. Fungsi distribusi dan stabilisasi pada umumnya lebih efektif dilaksanakan oleh pemerintah pusat sedangkan fungsi alokasi pada umumnya lebih efektif dilaksanakan Pemerintah Daerah karena daerah lebih mengetahui kebutuhan dan standar pelayanan masyarakat. Namun dalam pelaksanaannya perlu diperhatikan kondisi dan situasi yang berbeda di masing-masing wilayah, dengan demikian pembagian ketiga fungsi dimaksud sangat penting sebagai landasan dalam pembentukan UU No. 22 dan No. 25 Tahun 1999 masing masing tentang Pemerintah Daerah dan Perimbangan Hubungan Keuangan Antara Pusat dan Daerah mengganti UU No. 5 Tahun 1974 dan UU No. 5 Tahun 1979 tentang Pemerintah Daerah. Implentasi secara menyeluruh atas UU di atas dirasakan masih membutuhkan waktu mengingat proses penyusunan aturan pendukung yang sampai sekarang masih berjalan, di sisi lain upaya sosialisasi keberadaan kedua UU tersebut juga terus diupayakan sehingga nantinya akan tercapai kesamaan persepsi yang sangat bermanfaat bagi percepatan pembangunan daerah sebagaimana yang diinginkan.�

Suggested Citation

  • Timbul Budi Santoso & Dedi Noor Cahyanto & Kamaruddin Nur & Leo R. Tandiarrang, 2000. "Peran Perbankan Sulawesi Tenggara Dengan Diberlakukannya Otonomi Daerah," Bulletin of Monetary Economics and Banking, Bank Indonesia, vol. 3(2), pages 153-182, September.
  • Handle: RePEc:idn:journl:v:3:y:2000:i:2d:p:153-182
    DOI: https://doi.org/10.21098/bemp.v3i2.295
    as

    Download full text from publisher

    File URL: https://bulletin.bmeb-bi.org/cgi/viewcontent.cgi?article=1516&context=bmeb
    Download Restriction: no

    File URL: https://libkey.io/https://doi.org/10.21098/bemp.v3i2.295?utm_source=ideas
    LibKey link: if access is restricted and if your library uses this service, LibKey will redirect you to where you can use your library subscription to access this item
    ---><---

    More about this item

    Statistics

    Access and download statistics

    Corrections

    All material on this site has been provided by the respective publishers and authors. You can help correct errors and omissions. When requesting a correction, please mention this item's handle: RePEc:idn:journl:v:3:y:2000:i:2d:p:153-182. See general information about how to correct material in RePEc.

    If you have authored this item and are not yet registered with RePEc, we encourage you to do it here. This allows to link your profile to this item. It also allows you to accept potential citations to this item that we are uncertain about.

    We have no bibliographic references for this item. You can help adding them by using this form .

    If you know of missing items citing this one, you can help us creating those links by adding the relevant references in the same way as above, for each refering item. If you are a registered author of this item, you may also want to check the "citations" tab in your RePEc Author Service profile, as there may be some citations waiting for confirmation.

    For technical questions regarding this item, or to correct its authors, title, abstract, bibliographic or download information, contact: Lutzardo Tobing or Jimmy Kathon (email available below). General contact details of provider: https://edirc.repec.org/data/bigovid.html .

    Please note that corrections may take a couple of weeks to filter through the various RePEc services.

    IDEAS is a RePEc service. RePEc uses bibliographic data supplied by the respective publishers.