Eduwisata sebagai Model pengembangan Wisata yang Berorientasi pada Pendidikan dan Kesadaran lingkungan di Hutan Mangrove Karangsong Indramayu-Indonesia

Background: Hutan mangrove adalah ekosistem pesisir yang sangat penting karena memberikan berbagai manfaat, termasuk sebagai tempat tinggal bagi beragam spesies hayati, perlindungan pantai dari abrasi, dan penyimpan karbon. Potensi hutan mangrove Karangsong yang merupakan kawasan terpadu sangat penting untuk pertumbuhan pariwisata, terutama wisata alam berkelanjutan. Potensi tersebut juga berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan pendidikan dan pelestarian lingkungan, serta sebagai sumber daya ekonomi. Pendekatan yang mungkin efektif adalah dengan mengintegrasikan edukasi dan pariwisata, atau yang dikenal sebagai "eduwisata", ke dalam upaya konservasi dan pengembangan hutan mangrove. Penelitian ini bertujuan mengkaji potensi SDA dan SDM yang dimiliki kawasan hutan mangrove Karansong untuk mendukung eduwisata sebagai model pengembangan wisata yang berorientasi pada pendidikan dan kesadaran lingkungan di hutan mangrove Karangsong. Metode: Metode penelitian melalui survey, wawancara, studi literatur, dan analisis perbandingan. Hasil: Model eduwisata di hutan mangrove Karangsong memberikan kesempatan bagi pengunjung, terutama siswa untuk belajar tentang ekologi, keanekaragaman hayati, dan pentingnya menjaga lingkungan hidup, khususnya ekosistem mangrove. Kesimpulan: Memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal, seperti melalui penjualan produk lokal, pemandu wisata lokal, atau kegiatan-kegiatan lain yang terkait dengan pariwisata.